Cara Cek HP Asus Zenfone - Bagi kalian yang hendak membeli HP Asus Zenfone dalam kondisi second / bekas, alangkah baiknya kalian simak dulu tulisan ini.
Mungkin kalian akan bertanya-tanya. Apakah smartphone yang akan kalian beli tersebut masih layak pakai atau tidak. Apakah semua device / hardware pada smartphone tersebut masih berfungsi atau tidak?
Pertanyaan tersebut memang umumnya tersirat di benak kita ketika hendak membeli barang elektronik apapun. Terlebih lagi jika masa garansinya telah habis.
Salah satu cara yang paling umum dilakukan untuk mengetahui kelayakan barang second adalah dengan cara memperhatikan kondisi fisiknya. Setelah itu dilanjutkan dengan mencobanya secara langsung.
Namun itu saja sebetulnya belum cukup. Karena sebetulnya, Asus telah menyediakan fasilitas untuk mengecek kelayakan hardware smartphone-nya. Yuk simak!
Cara Test Hardware HP Asus Zenfone
Untuk melakukannya, ada cara mudah. Kita bisa menggunakan aplikasi Kalkulator bawaan HP Asus Zenfone.
Begini langkah-langkahnya. 1. Buka aplikasi Kalkulator. 2. Ketikkan ".12345+", kemudian tap "=". Semuanya tanpa tanda kutip, ya.
3. Setelah itu, akan muncul jendela SMMI TEST. Kalian bisa memilih "Test All" untuk mengetes semuanya, atau "Single Test" jika hanya ingin mengetes salah satu hardware saja. Pada percobaan kali ini, misalkan kita akan mengetes salah satu hardware saja. Kita pilih "Single Test".
4. Pada jendela Single Test, disana akan muncul berbagai hardware yang terdapat pada smartphone kalian. Misalkan saja, kita akan menguji hardware Bluetooth dan Wifi.
5. Pengujian pertama, kita pilih hardware Bluetooth. Pada jendela Bluetooth Test, klik Start. Sistem akan melakukan pengujian pada hardware Bluetooth untuk beberapa saat. Prosesnya kurang lebih selama 3-10 detik, tergantung tipe smartphone.
6. Hasil pengujian sudah didapat. Jika hardware berfungsi normal, sistem akan memberitahukan bahwa semua baik-baik saja dengan menampilkan ikon centang hijau.
7. Jika ingin menguji hardware yang lain, silahkan lakukan langkah yang sama dengan memilih hardware lainnya. Hasilnya bisa kalian lihat melalui tombol opsi yang terletak pada sudut sebelah kanan atas. Pilih "Test Result".
Bagi kalian yang hendak membeli smartphone Asus Zenfone dalam kondisi second, tidak perlu kuatir tertipu dengan smartphone yang tampak bagus tetapi bermasalah.
Mengatasi Error Detected Battery Draining Apps - Pengguna smartphone Asus terutama untuk seri Zenfone mungkin pernah mengalami permasalahan seperti ini, ya. Dimana sistem Android memberitahukan bahwa ada aplikasi yang 'menyedot' resource baterai.
Mungkin bukan cuma smartphone Asus, kondisi ini juga bisa dialami oleh pengguna smartphone lainnya.
Battery-Darining
Kondisi ini biasanya terjadi terutama saat koneksi internet sedang buruk. Biasanya, aplikasi yang dimaksud oleh sistem Android yang mana 'menyedot' resource baterai adalah aplikasi berbasis online. Seperti layanan Google Play atau beberapa aplikasi pesan instan.
Saat koneksi internet sedang buruk, aplikasi tetap berusaha terhubung ke internet. Pada prosesnya, aplikasi akan melibatkan perangkat jaringan pada smartphone untuk memindai koneksi.
Situasi ini secara otomatis dilacak oleh sistem dan diberitahukan kepada pengguna bahwa terdapat aplikasi yang menguras baterai. Meskipun, pada akhirnya pengguna harus menutup aplikasi secara manual.
Cara Mengatasi Error Detect Battery-Draining Apps
Apakah memang benar, aplikasi yang dimaksud tersebut memboros baterai? Mungkin juga tidak. Namun yang pasti, notifikasi tersebut nyatanya cukup mengganggu karena akan muncul lagi meskipun aplikasi sudah ditutup.
Battery-Draining
Secara default, notifikasi tersebut akan hilang dengan sendirinya manakala koneksi internet sedang lancar. Namun akan muncul lagi ketika koneksi sedang buruk.
Bagaimana solusinya? Kita bisa menonaktifkan notifikasi pendeteksi aplikasi pemboros baterai. Meskipun tidak memecahkan masalah, namun setidaknya notifikasi tersebut tidak muncul lagi.
Caranya, pergi ke Pengaturan > Baterai. Tap pada opsi di sudut kanan atas, kemudian hilangkan tanda centang pada "Detect battery-draining apps".
Battery-Draining
Apakah dengan cara ini notifikasi 'Detect battery-draining apps' tidak akan muncul lagi? Secara teknis, ya. Walaupun tidak mengatasi masalah 100% karena kondisi ini mencakup beberapa faktor.
Cara lainnya adalah dengan cara memperbaharui aplikasi yang dideteksi memboros baterai. Biasanya, pembaruan akan menambal bug-bug yang salah satunya mungkin kinerja penggunaan baterai.
Hati-hati lho, Samsung Galaxy S6 tiruan sangat mirip dengan yang asli / original. Lalu bagaimana cara membedakan Samsung Galaxy S6 asli dengan yang palsu / replika ? Jangan sampai tertipu penjual nakal ya, simak dulu caranya !
Sangat sulit untuk membedakan antara Samsung Galaxy S6 yang asli dengan KW alias tiruan alias palsu alias clone alias fake. Bagaimana tidak, kedua handset terbaru besutan perusahaan asal Korea Selatan yang tengah populer tersebut sangatlah mirip satu sama lain secara fisik maupun tampilan layarnya. Namun bagaimanapun pasti terdapat perbedaan antara keduanya apabila kita jeli untuk mengetahui detailnya masing-masing. Apa yang membedakan Samsung Galaxy S6 asli dengan KW ?
www.youtube.com
Membedakan Samsung Galaxy S6 Asli Dengan KW Melalui Info Hardware dan Bentuk Fisik
Melihat Info Hardware Samsung Galaxy S6
Untuk menghindari penjual yang nakal dan kekecewaan saat membeli sebuah handset baik itu smartphone ataupun tablet, alangkah baiknya sebelum kita memutuskan untuk membeli gadget tersebut setidaknya kita harus mengetahui spesifikasi teknis dasar dari gadget yang bersangkutan. Misalnya pada bahasan kali ini, kita akan membahas mengenai Samsung Galaxy S6 asli dan KW, seperti apa S6 yang asli dan seperti apa S6 yang KW atau palsu. Untuk melihat spesifikasi lengkap Samsung Galaxy S6 dan Galaxy S6 Edge, kita sudah membahas pada tulisan-tulisan sebelumnya.
Secara garis besar, yang harus kita ketahui dari spesifikasi sebuah gadget dalam hal ini Samsung Galaxy S6 adalah prosesor, memori (RAM) dan kamera. Tiga hal utama tersebut mudah untuk diketahui dan antara S6 yang asli dan yang KW tidak akan sama alias pasti berbeda !
Prosesor (CPU)
Samsung Galaxy S6 asli menggunakan prosesor Samsung Exynos 7420 Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 dan Quad-core 2.1 GHz Cortex-A57. Sebuah prosesor berkelas yang memiliki 8 core (octa-core) dengan kinerja yang sangat cepat guna mendukung komputasi mobile dalam hal ini smartphone. Sementara Samsung Galaxy S6 KW tidak mungkin untuk menggunakan prosesor jenis ini dikarenakan harga jual KW yang lebih rendah sehingga penggunaan hardware disesuaikan dengan ongkos produksi guna menekan harga jual.
Memori (RAM)
Samsung Galaxy S6 asli menggunakan RAM dengan physical memory sebesar 3GB. Memori ini biasanya terdeteksi sebagai usage memory yang kapasitasnya mendekati angka tersebut dan tertera pada hardware info dengan jelas. Sementara untuk Samsung Galaxy S6 KW, RAM yang digunakan tidak sampai 1 GB dan pada contoh ini RAM yang disunakan hanya 512MB atau setengah GB.
Kamera
Kamera adalah hal berikutnya yang membedakan Samsung Galaxy S6 asli dan KW. Pada Samsung Galaxy S6 yang asli, sensor kamera yang digunakan berukuran 16MP, sebuah kamera dengan resolusi tinggi yang mampu menghasilkan gambar kualitas HD. Kita dapat mengetahui informasi ini dengan cara mengakses Camera settings. Sementara pada Samsung Galaxy S6 KW, kamera yang digunakan tidak akan meyamai kapasitas ini dikarenakan alasan biaya produksi.
Melihat Detail Fisik dan Tampilan Samsung Galaxy S6
Cover Belakang dan LED Flash Samsung Galaxy S6
Kesan kualitas tinggi memang dapat dirasakan saat menggenggam Samsung Galaxy S6 walau pada saat pertama kali memegangnya. Hal ini dapat menjadi pembeda antara Samsung Galaxy S6 yang asli dan yang palsu. Jika melihat detail fisik bagian belakang (back cover) kita dapat merasakan kalau Samsung Galaxy S6 yang asli menggunakan kaca berkualitas tinggi yang tahan benturan dan goresan. Sementara untuk Samsung Galaxy S6 KW, material penyusun cover belakang menggunakan bahan plastik biasa seperti pada smartphone-smartphone entry level.
Selain itu, dari sisi belakang juga ada sesuatu yang bisa kita lihat dengan jelas yaitu warna fisik LED flash. Samsung Galaxy S6 KW memiliki warna LED flash yang cenderung lebih berwarna kuning, sementara S6 yang asli memiliki warna agak putih.
Dus / Box Samsung Galaxy S6
Jika dilihat sekilas, kedua box Samsung Galaxy S6 asli dan KW terlihat sangat mirip dan meyakinkan. Namun ada beberapa perbedaan kecil yang bisa kita jadikan patokan setidaknya saat pertama melihatnya. Box Samsung Galaxy S6 yang asli, pada bagian depan sebelah atas tertera kapasitas memori internal yang menjadi pembeda pada versi penjualan, misalnya disini 32 GB. Sementara untuk Samsung Galaxy S6 KW, tidak ada keterangan mengenai kapasitas memori pada bagian depan box-nya.
Perbedaan lainnya dapat kita lihat pada bagian dasar box, Samsung Galaxy S6 asli meyertakan keterangan handset secara detail, mulai dai kapasitas memori, warna, nomor seri sampai beberapa barcode kode produksi. Dan pada bagian ini, setiap handset memiliki keterangan yang tidak sama persis atau pasti berbeda. Sementara pada box Samsung Galaxy S6 KW, tidak terdapat label detai yang jelas dan terkesan seadanya.
Tampilan / Antarmuka Samsung Galaxy S6
Sekilas, hampir tak ada perbedaan tampilan antara Samsung Galaxy S6 asli dan KW. Namun jika kita jeli, kita dapat melihat perbedaan antara kualitas layar yang digunakan pada keduanya. Samsung Galaxy S6 asli menggunakan layar tipe Super AMOLED dengan resolusi 1440 x 2560 pixels. Layar ini mampu menghasilkan gambar dengan kualitas super jernih dan merupakan layar dengan kualitas terbaik saat ini dengan kerapatan mencapai 557 pixels per inci (ppi). Layar ini memiliki teknologi anti-aliasing yang lebih baik, cara melihatnya adalah dengan mengamati sudut sebuah objek yang memiliki radius sudut (sudut yang agak membulat) seperti pada icon yang tampil di layar. Semakin tinggi resolusi dan kualitas layar, maka matriks-matriks atau bintik-bintik piksel sebuah layar akan semakin tidak terlihat (lembut) dan pada layar kualitas rendah (KW), bintik-bintik piksel terlihat lebih nyata (kasar).
Untuk lebih meyakinkan kita dapat menjajal beberapa aplikasi, seperti aplikasi kamera. Samsung Galaxy S6 dengan prosesor kualitas tingginya mampu membuka aplikasi dengan sangat cepat dan hampir tanpa jeda. Sementara Samsung Galaxy S6 KW memerlukan waktu jeda yang kentara saat membuka aplikasi kamera. Hal ini juga berlaku untuk aplikasi lainnya, akan sangat terasa perbedaan antara keduanya dimana Samsung Galaxy S6 asli memang berkinerja jauh lebih cepat dan responsif.
Kesimpulan, Memilih Samsung Galaxy S6
Penjelasan diatas mungkin akan mudah dipahami jika kita membandingkan secara langsung dua buah Samsung Galaxy S6 antara yang asli dan KW. Namun bagaimana jika kita dihadapkan pada satu handset saja dan kita ragu untuk membelinya, apakah Samsung Galaxy S6 tersebut asli atau KW. Untuk memastikannya kita dapat menggunakan cara yang pertama yaitu Melihat Info Hardware Samsung Galaxy S6. Dengah hanya melihat spesifikasi hardware utama yang digunakan dalam sebuah smartphone sebenarnya kita sudah memiliki cukup informasi untuk menjudge apakah smartphone tersebut asli atau KW. Asalkan, kita harus mengetahui terlebih dahulu spesifikasi teknis minimum yang akan menjadi patokan yaitu mengetahui prosesor (CPU), kapasitas RAM dan resolusi sensor kamera dalam Mega Pixels (MP).
Pilihan Pengguna
Asli atau KW hanyalah mengenai perbedaan spesifikasi yang akan kita dapatkan, yang terpenting adalah mengetahui spesifikasi barang dalam hal ini handset Samsung Galaxy S6 yang akan kita dapatkan. Baik Samsung Galaxy S6 asli maupun yang KW sekalipun keduanya memang ditujukan untuk segmentasi pasar yang berbeda.
Sementara untuk keaslian, semua tergantung pilihan. Membeli smartphone asli atau KW adalah pilihan pengguna, dan membeli barang KW juga tidak ada salahnya selama kita mengetahui kalau barang tersebut memang barang KW dan kita membayar dengan harga sepantasnya barang KW.
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan setidaknya gambaran mengenai perbedaan Samsung Galaxy S6 asli dengan KW atau palsu. Jangan sampai kita membayar harga untuk Samsung Galaxy S6 yang asli sementara yang kita dapatkan adalah barang palsu. Ketelitian sebelum membeli haruslah menjadi prioritas utama. Semoga bermanfaat kawan :)
Root Lollipop tanpa PC ? Tenang saja, ada aplikasi khusus yang memungkinkan kalian root Android Lollipop tanpa PC, ya, Framaroot. Dengan Framaroot apk, cara root Android Lollipop menjadi semakin mudah lho, cuma beberapa klik, beres. Simak yuk !
Sebelumnya kita sudah membahas mengenai cara root Android device menggunakan Kingo Andorid Root dengan bantuan PC / laptop. Banyak kawan yang bertanya apakah ada cara mudah root Android tanpa komputer / PC ? Dulu saya memang pernah menjajal rooting smartphone Android menggunakan Framaroot yang bisa didownload langsung dari Google Play, namun setelah di cek and ricek ternyata aplikasi tersebut sudah tidak tersedia.
Penasaran dengan apa yang terjadi, saya mencoba mengakses website Framaroot di http://framaroot.net dan ternyata disana mengharuskan survey terlebih dahulu, dan mungkin ini yang menyebabkan Framaroot hilang dari Google Play. Setelah googling, akhirnya ketemu website http://www.framaroot.org dan disana terdapat beragam versi device yang berbeda. Versi disesuaikan dengan tipe smartphone yang kita pakai. Saya tidak tahu yang mana website Framaroot yang resmi namun sejauh ini aplikasi yang saya download berjalan baik. Untuk mendapatkan Framaroot dari sumber lain silahkan kalian googling.
Sebenarnya ada beberapa cara berbeda untuk melakukan root smartphone Android Lollipop dari mulai menggunakan bantuan komputer maupun secara langsung dari device Android itu sendiri. Namun berdasarkan survey kecil-kecilan, penggunaan Framaroot memang masih menjadi pilihan terbanyak. Kemudahan penggunaan aplikasi inilah yang mungkin menjadi pilihan para pengguna.
Dan untuk melakukan rooting via PC / komputer, ada beberapa kelemahan yang kurang disukai pengguna. Diantaranya adalah proses yang ribet seperti harus mendownload file yang relatif besar dibanding dengan Framaroot dan menginstalnya pada PC. Sementara aplikasi tersebut hanya digunakan sekali saja, terkecuali jika kita merupakan seorang developer maka proses rooting melalui PC / komputer memang lebih cepat, instal sekali untuk penggunaan tak terbatas dan tidak perlu menginstal aplikasi rooting di setiap device.
Kembali ke topik utama kita, kali ini kita akan mencoba melakukan rooting smartphone Android tanpa bantuan komputer yaitu menggunakan aplikasi rooting Framaroot. Sebenarnya bagaimanapun metode untuk melakukan rooting, prosedurnya tetpa sama yaitu menginstal SuperUser atau SuperSU yang mengizinkan akses penuh terhadap sistem Android. Dengan begitu, pengubahan apapun diizinkan tanpa restrict sama sekali dan konsekuensinya ditanggung oleh pengguna termasuk kerusakan yang mungkin terjadi.
Cara Mudah Root Smartphone Android Tanpa Komputer Menggunakan Framaroot
Untuk dapat melakukan root pada smartphone / tablet Android menggunakan Framaroot, kita perlu mendownload aplikasi Framaroot dulu tentunya. Karena aplikasi ini sudah tidak tersedia di Google Play maka kita harus mencari sumber lain. Seperti yang sudah disebutkan di atas, kita bisa mengunjungi website Framaroot atau melalui website berbagi aplikasi gratis. Mari kita bahas langkah-langkahnya.
Instal pada device kalian (smartphone / tablet) kemudian jalankan aplikasi Framaroot.
Instal Superuser atau SuperSU
Setelah aplikasi Framaroot berjalan, disana disediakan pilihan pada opsi drop-down yaitu Instal Superuser, SuperSU dan Unroot.
Pilih antara Superuser atau SuperSU.
Misalkan kita memilih Superuser, disana akan muncul beberapa opsi karakter exploit yang merupakan karakter seperti yang terdapat dalam film Lord of The Ring. Pilih salah satu.
Jika muncul notifikasi "Success :-) Superuser and su binary installed. You have to reboot your device" berarti proses rooting berjalan sukses dan berhasil dan kalian harus melakukan reboot terlebih dahulu untuk menyimpan perubahan. Sedangkan jika proses gagal, ulangi pada langkah sebelumnya dan pilih karakter exploit yang berbeda.
Root Checker Mengecek Status Rooting
Untuk memastikan apakah proses rooting yang kita lakukan berjalan sukses atau tidak, kita bisa menggunakan aplikasi root checker yang banyak tersedia di Google Play. Salah satunya yaitu Root Checker yang merupakan aplikasi gratisan (ad supported) dan dapat kita unduh secara gratis.
status root pada Android KitKat
Download Root Checker dan instal pada smartphone kalian. Jalankan Root Checker dan lihat status smartphone / tablet, jika status root akses sudah terinstal dengan baik maka kalian dapat menjadi developer Android melalui root akses.
Cara Melakukan Unroot
Setelah melakukan proses rooting, mungkin kalian ingin mengembalikan smartphone / tablet pada settingan semula sebelum proses rooting. Walaupun sebenarnya jejak rooting takkan hilang meskipun telah di unroot. Untuk melakukan proses unroot, berikut langkahnya.
Jalankan kembali aplikasi framaroot
Pada menu "Select an action to execute after root", pilih opsi "unroot"
Tunggu beberapa saat sampai prosesnya selesai dan android kalian akan kembali seperti semula setelah melakukan restart
Proses root dan unroot smartphone Android memang terbilang sangat gampang / mudah dilakukan dan dapat dijalankan oleh siapa saja dengan mudah walaupun tanpa bantuan komputer / PC sekalipun. Bagaimanapun, proses unroot tidak akan mengembalikan kondisi gadget kalian ke keadaan semula secara 100%, dan klaim garansi yang hilang akibat proses rooting tidak akan bisa dipulihkan.
Pergunakanlah gadget kalian dengan bijak, jika hanya ingin mencoba otak-atik smartphone / tablet sebaiknya batalkan keinginan tersebut apalagi proses ini dapat membatalkan perjanjian garansi gadget kalian. Semoga bermanfaat.
Ada cara mudah root smartphone Android Lollipop, dengan bantuan PC kalian bisa menggunakan Kingo Android Root. Cukup dengan beberapa klik, walau kalian tidak mengetahui cara root Lollipop sebelumnya, kalian dapat melakukannya sendiri dengan mudah !
Smartphone Android semakin menjamur bak cendawan di musim hujan. Hal tersebut tak lepas dari popularitas Android yang terus menanjak bahkan menggeser eksistensi beberapa OS mobile yang telah eksis sebelumnya.
Penggunaan smartphone Android kini tak sebatas pada penggunaan reguler semata, banyak pengguna yang melakukan tweaking smartphone mereka dengan cara melakukan root terlebih dahulu. Ada banyak aplikasi yang menawarkan proses rooting perangkat Android. Dari mulai aplikasi PC yang berbasis Windows sampai aplikasi Android yang dapat dijalankan langsung dari gadget sehingga kalian dapat dengan mudah menjalankan proses root smartphone Android. Dan pada tulisan kali ini kita akan membahas secara khusus mengenai cara root smartphone Android Lollipop melalui PC menggunakan Kingo Android Root dari KingoApp.
Salah satu aplikasi rooting berbasis PC yang populer adalah Kingo Android Root. Kingo Android Root cukup populer dan banyak digunakan oleh para pengguna Android untuk melakukan proses rooting dan aplikasi ini dapat diunduh langsung dari http://www.kingoapp.com secara gratis dengan ukuran file installer kurang dari 18MB.
www.kingoapp.com
Setelah file installer selesai di download kalian harus menginstalnya terlebih dahulu di PC. Tidak sulit, hanya tinggal klik dua kali file installer (executable) android_root.exe dan ikuti instruksinya sampai selesai.
Catatan : pada Windows 8, instalasi driver terkadang mengalami masalah pada driver signature yang membutuhkan proses disable pada opsi startup. Masalah ini dapat diatasi dengan modifikasi startup sehingga ketidak-sesuaian pada driver akan diabaikan. Setting untuk opsi "Disable driver signature enforcement" akan kita bahas pada penghujung tulisan ini.
Cara Mudah Root Smartphone Android Lollipop Menggunakan Kingo Android Root Dari KingoApp
Untuk dapat melakukan proses rooting melalui PC menggunakan Kingo Android Root, terlebih dahulu kita diharuskan untuk mengaktifkan fitur "USB Debugging Mode" dari smartphone Android Lollipop kalian. "USB Debugging Mode" dapat diaktifkan dengan mengaktifkan terlebih dahulu "Developer Option". Berikut langkah-langkahnya.
Cara Mengaktifkan USB Debugging Mode Pada Android Lollipop
Ketuk Menu > App Drawer > Settings
Setelah masuk ke menu Settings, gulir ke bawah dan temukan opsi About Phone. Settings > About Phone
Pada sub menu About Phone, lihat ke bawah pada opsi Build Number yang merupakan seri OS Android kalian. About Phone > Build number > ketuk dan tahan selama kurang lebih 7 detik sampai muncul pemberitahuan "You are now developer!".
Kini opsi Developer Option telah diaktifkan, aktifkan USB Debugging dari menu Developer Option melalui Settings > Developer Options > USB Debugging
Centang USB Debugging untuk mengaktifkan fitur debugging via USB pada Android 5.0 Lollipop.
Untuk mengecek aktif atau tidaknya USB Debugging, lihat pada icon di pojok kiri atas pada notification bar yang menandakan USB Debugging sedang / telah aktif.
www.kingoapp.com
Setelah USB Debugging aktif, sekarang saatnya hubung-menghubungkan antara perangkat Android Lollipop kalian dengan PC. Untuk memulainya tentu saja jalankan terlebih dahulu Kingo Android Root yang telah terinstal di PC.
Cara Mudah Root Android Lollipop Menggunakan Kingo Android Root
Jalankan Kingo Android Root.
Hubungkan device / smartphone / tablet Android Lollipop kalian dengan PC menggunakan kabel data yang biasanya disertakan dalam paket penjualan. Pada langkah ini, smartphone Android Lollipop kalian akan meminta konfirmasi mengenai sambungan dan pertukaran data terhadap komputer. Centang "Always allow from this computer" dan ketuk OK.
Jika semua proses berjalan lancar, smartphone kalian akan terdeteksi oleh Kingo Android Root. Disana akan terdapat keterangan mengenai progress mode dan root status. Baca terlebih dahulu notifikasi yang ditampilkan dan pastikan semuanya sudah sesuai dengan prosedur.
Setelah dirasa semua persiapan sesuai prosedur, klik ROOT. Pada tahap ini harap diperhatikan mengenai hal-hal berikut : Hindari menyentuh, memindahkan apalagi mengoperasikan perangkat / smartphone dan kabel data saat progres sedang berlangsung untuk menghindari kegagalan yang diakibatkan diskonek-nya kabel data. Kegagalan progres rooting bisa mengakibatkan device kalian menjadi malfungsi atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika progress telah selesai dan menampilkan pesan "Root Succeeded!" berarti kalian telah berhasil melakukan rooting smartphone Android Lollipop kalian. Restart smartphone kalian untuk menyimpan perubahan.
Untuk lebih memastikannya, cek pada smartphone dan disana akan terdapat aplikasi SuperSU yang sudah terinstal secara otomatis selama proses rooting.
www.kingoapp.com
www.kingoapp.com
www.kingoapp.com
www.kingoapp.com
www.kingoapp.com
Penanganan Kesalahan / Troubleshooting Driver Installation Looping pada Windows 8
Menurut pihak pengembang yang merupakan developer dari Kingo Android Root, aplikasi ini berjalan dengan proper pada Windows 7 namun memiliki sedikit masalah pada Windows 8. Entah itu karena belum dikeluarkannya patch atau mungkin belum tersedia versi terbaru untuk Wndows 8.1.
Kesalahan yang biasanya terjadi adalah error Driver Installation Looping pada Windows 8. Error ini terjadi saat proses instalasi driver dan mengakibatkan pengulangan atau looping (instalasi yang tak kunjung finish). Untuk mengatasi Driver Installation Looping ternyata cukup mudah, seperti langkah berikut ini.
Restart komputer dengan cara klik Charm bar dan klik icon Power. Tekan dan tahan Shift sambil klik pilihan Restart. Tujuan dari cara ini adalah untuk menampilkan Advanced Startup Options pada Windows 8. Biarkan PC merestart.
Setelah muncul Boot Options menu, pilih pilihan Troubleshoot.
Pada menu Troubleshoot, pilih Advanced Options. Klik pada Windows Startup Settings > klik Restart.
Setelah proses restart, pada Startup Settings akan terdapat pilihan dari 1 sampai 9 yang diwakili dengan tombol F1-F9. Disini kita akan melakukan disable pada opsi "Disable driver signature enforcement" yang terdapat pada pilihan ke 7. Maka tekanlah F7.
Selesai sudah.
Penggunaan Kingo Android Root adalah salahsatu cara root Android Lollipop dengan menggunakan bantuan PC. Masih ada banyak cara dengan menggunakan aplikasi / program berbeda dengan langkah yang berbeda pula. Semoga tutorial kali ini dapat membantu sobat sekalian dan dapat bermanfaat.
Kalian senang berganti tema ? Tahukah kalian cara mengubah tema pada smartphone Android Lollipop dengan mudah ? Langkah-langkahnya mudah kok, gunakan saja Go Launcher EX !
Mengotak-atik tema memang menyenangkan, apalagi bagi kalian yang suka mempercantik tampilan smartphone Android sehingga terlihat cool dan tidak membosankan. Cara mengganti tema di smartphone Android Lollipop terbaru tidaklah sulit. Hanya membutuhkan beberapa langkah mudah semudah mengetukkan jari pada layar smartphone / tablet kalian.
Bagi kalian yang baru menggunakan smartphone Android atau baru menjajal Android terbaru Lollipop, berikut ini kita akan membahas mengenai cara mengganti tema pada smartphone Android Lollipop. Walau sebenarnya untuk versi Android terdahulu juga memiliki cara yang sama dan sudah banyak yang membagikan langkah-langkahnya, tak ada salahnya kita bahas kembali secara mendetail ala pemula seperti saya. :)
androidzone.org
Cara Mengganti Tema Smartphone Android Lollipop Dengan Mudah Menggunakan GO Launcher EX
Mengapa kita menggunakan GO Launcher EX ? Sebenarnya banyak aplikasi launcher yang terdapat di Google Play, namun kita akan menggunakan aplikasi yang satu ini dikarenakan sudah memiliki reputasi di bidang theme dan wallpaper. Terbukti dengan banyaknya jumlah download dan jumlah pengguna yang menggunakan aplikasi ini.
Cara Menggunakan GO Launcher EX
Download GO Launcher EX dari Google Play melalui smartphone kalian.
Install kemudian jalankan.
Untuk menetapkan tema default atau default theme, tekan tombol home, kemudian centang pilihan "Use by default for this action", pilih Launcher yang kalian inginkan.
Untuk mengganti tema default Go Launcher, buka kembali Google Play dan cari tema-tema dari GO Launcher yang lain dengan mengetikkan keyword 'go launcher theme'.
Download theme yang kalian rasa cocok dengan keinginan kemudian aplikasikan dan lihat perubahnnya.
androidspin.com
Selain GO Launcher EX tentunya sangat banyak tema gratisan yang tersedia di Google Play. Untuk mendapatkan theme yang berbeda silahkan mengeksplorasi Google Play dan temukan ribuan theme lain yang tak kalah keren.
Jika masih bingung bagaimana cara mengganti tema smartphone Android dengan menggunakan aplikasi yang berbeda, sebenarnya caranya hampir sama. Hanya saja setiap aplikasi berbeda tampilan dan berbeda penamaan metode, sedangkan untuk prosedurnya sendiri hampir sama.
3. Setelah itu, akan muncul jendela SMMI TEST. Kalian bisa memilih "Test All" untuk mengetes semuanya, atau "Single Test" jika hanya ingin mengetes salah satu hardware saja. Pada percobaan kali ini, misalkan kita akan mengetes salah satu hardware saja. Kita pilih "Single Test".
4. Pada jendela Single Test, disana akan muncul berbagai hardware yang terdapat pada smartphone kalian. Misalkan saja, kita akan menguji hardware Bluetooth dan Wifi.
5. Pengujian pertama, kita pilih hardware Bluetooth. Pada jendela Bluetooth Test, klik Start. Sistem akan melakukan pengujian pada hardware Bluetooth untuk beberapa saat. Prosesnya kurang lebih selama 3-10 detik, tergantung tipe smartphone.
6. Hasil pengujian sudah didapat. Jika hardware berfungsi normal, sistem akan memberitahukan bahwa semua baik-baik saja dengan menampilkan ikon centang hijau.
7. Jika ingin menguji hardware yang lain, silahkan lakukan langkah yang sama dengan memilih hardware lainnya. Hasilnya bisa kalian lihat melalui tombol opsi yang terletak pada sudut sebelah kanan atas. Pilih "Test Result".
Seperti itu, gampang bukan?
