Showing posts with label Info Android. Show all posts
Showing posts with label Info Android. Show all posts

Akhirnya, Pokemon Go Resmi Masuk dan Bisa Didownload di Indonesia

Pokemon Go Resmi Masuk Indonesia - Siapa yang tidak tahu Pokemon Go, game yang santer diberitakan belakangan ini merupakan salah satu game paling fenomenal tahun ini. Game besutan Niantic Inc. tersebut sudah sekian lama ditunggu-tunggu penggemarnya.

Pada awalnya, Pokemon Go dirilis di beberapa negara tertentu saja. Jadi para 'Trainers' harus mendownload melalui mirror negara tertentu yang sudah lebih dahulu mendapatkan rilis resmi.
Pokemon Go Resmi Masuk dan Bisa Didownload di Indonesia
Pokemon Go
>> Ini Dia, Link Official untuk Download Pokemon Go di Indonesia
Namun kini, kabar baik buat 'trainers' di Indonesia akhirnya datang. Secara official, Pokemon Go akhirnya dirilis di Indonesia dan bisa diunduh secara resmi untuk perangkat Android dan iOS.

Seperti dikutip dari halaman Facebook resmi yang dimiliki Pokemon Go, tercatat ada 15 negara baru yang tergabung kedalam benua Asia dan Oseania. Secara serentak, Niantic Inc memberikan 'jatah' untuk ke-15 negara tersebut.

Negara-negara tersebut antara lain Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Taiwan, Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Negara Federasi Micronesia dan Palau.
Pokemon Go Resmi Masuk dan Bisa Didownload di Indonesia
Halaman Facebook Pokemon Go
Dengan dirilis secara resmi, kini 'trainers' di negara-negara tersebut termasuk Indonesia bisa menikmati permainan secara legal dengan fitur penuh. Peluncuran ini juga disambut antusias, terlihat dari reaksi netizen di social media milik Pokemon Go baik yang official maupun non-official.

Nah, bagi kalian yang ingin mengunduh Pokemon Go secara resmi, baik untuk smartphone Android maupun iOS, kalian bisa mendapatkannya DI SINI.

Baru Dirilis, Samsung Galaxy S6 Edge Bermasalah ?

Fitur auto rotate pada Samsung Galaxy S6 Edge katanya mengalami masalah ? Apa benar ?

Samsung Galaxy S6 Edge memang baru dirilis di beberapa negara, namun kabarnya beberapa pengguna telah memiliki masalah dengan Samsung Galaxy S6 Edge milik mereka. Masalah apa yang mereka alami dan bagaimana cara mengatasinya ?
Samsung Galaxy S6 Edge
www.theverge.com
Seperti yang dikutip dari website www.androidauthority.com, dikabarkan bahwa beberapa pengguna mengalami masalah dengan auto-rotate pada layar gadget Samsung Galaxy S6 Edge mereka. Mereka mengeluhkan bahwa layar Samsung Galaxy S6 Edge mereka mengalami stuck / macet beberapa saat setelah beberapa jam pemakaian. Mereka mengeluhkan terjebak dalam mode portrait (potret) dan tidak bisa menggunakan landscape mode secara otomatis saat layar digerakkan secara horizontal.

Beberapa langkah telah mereka tempuh untuk mengembalikan keadaan smartphone mereka seperti semula, mulai dari reboot, melakukan pengaturan auto-rotate bahkan sampai melakukan factory reset. Namun semua usaha yang mereka lakukan sia-sia saja, (orientasi) layar smartphone Samsung Galaxy S6 Edge tetap macet dan tak mau bergulir secara otomatis. Lalu, apakah penyebab macetnya layar tersebut ?

Apa Penyebab Samsung Galaxy S6 Edge Stuck?

Penyebab yang mengakibatkan masalah stuck pada layar Samsung Galaxy S6 Edge sebenarnya tidak dapat dipastikan dengan jelas apalagi dengan hanya menebak-nebak. Entah itu hardware accelerometer yang bermasalah atau software yang tak berjalan dengan proper, semacam terdapatnya bug pada perangkat lunak yang mengatur mode orientasi layar.

Untuk mengeceknya, pengguna dapat memeriksa apakah handset S6 Edge-nya mengalami masalah stuck yang sama dengan cara membuka dialer, ketik * # 0 * # dan klik Sensor. Maka jika terdapat masalah pada smartphone-nya, pengguna akan melihat bahwa sumbu koordinasi X terjebak di angka -32.768 derajat.
Samsung Galaxy S6 Edge Bermasalah Pada Auto-rotate
www.androidauthority.com
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Samsung, dan untungnya, dikabarkan bahwa pengguna yang mengalami masalah serupa dapat menukarkan perangkatnya dengan model yang sama dengan kondisi baru. Bagaimana jika masalah ini dialami pengguna smartphone Samsung Galaxy S6 Edge di Indonesia ya ?

Sumber : www.androidauthority.com

Inilah Penyebab Smartphone Android Kalian Menjadi Semakin Lelet

Smartphone kalian menjadi semakin lemot ? Tahukah kalian apa penyebabnya, dan bagaimana cara mudah mengatasinya ? Bagaimana membuat Smartphone Android berjalan kencang ? Simak yuk disini !

Tak bisa dipungkiri, smartphone Android yang sering kita gunakan sehari-hari dapat mengalami penurunan performa seiring berjalannya waktu entah itu performa yang semakin lelet / lemot atau masa pakai baterai yang menurun. Hal tersebut wajar terjadi, baik itu smartphone, laptop atau apapun yang termasuk kedalam peralatan elektronik terutama yang kita gunakan sehari-hari secara berkesinambungan tentunya pasti mengalami penurunan kinerja serta performa. Baik itu secara kita sadari maupun tidak, tetapi hal tersebut memang berlaku.
penyebab smartphone android lelet
www.marketintelligencecenter.com
Ada banyak faktor yang menyebabkan penurunan performa sebuah benda / barang, dalam hal ini yang kita bicarakan adalah gadget yaitu smartphone dan tablet. Faktor tersebut antara lain adalah faktor waktu yang menyangkut usia gadget itu sendiri, karena semakin lama kita gunakan maka akan semakin berkurang "tenaganya". Untuk faktor yang pertama ini tidak mungkin kita hindari karena waktu dapat mendegradasi apapun di dunia tak terkecuali gadget.

Faktor kedua adalah penggunaan, yang ini bergantung pada kita sebagai pengguna. Sebuah gadget yang memiliki kualitas baik belum tentu dapat bertahan lama jikalau penggunaannya secara asal-asalan tanpa perawatan. Berlaku pula sebaliknya, gadget dengan kualitas biasa dapat bertahan lama jikalau kita perlakukan dan rawat dengan baik.

Faktor ketiga adalah faktor fisik dari gadget itu sendiri. Setiap barang konsumer dirancang untuk penggunaan selama jangka waktu tertentu sebagai masa pakainya. Perhitungan didasarkan pada penggunaan normal atau tidak berlebihan / eksploitatif, maka suatu barang dapat diperhitungkan untuk bertahan selama sekian waktu tertentu. Dan sesudah itu kinerja dan performa barang tersebut tidak dapat dijamin lagi, dan hal ini yang mendasari vendor sebuah gadget memberlakukan masa garansi.
cara mempercepat kinerja android
www.mobile88.com
Itu adalah sekilas mengenai faktor yang mengakibatkan suatu barang dalam hal ini gadget mengalami penurunan kualitas dari waktu-ke waktu. Sementara pada smartphone Android yang kita gunakan sehari-hari, penurunan performa juga berlaku. Bayangkan saja dalam sehari, berapa jam smartphone Android kita pergunakan dan berapa jam smartphone kita beristirahat. Jika melihat jaman sekarang ini, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berinteraksi dengan smartphone. Maka wajar saja, smartphone Android yang kita gunakan semakin lelet serta daya baterai yang semakin cepat berkurang / habis.

Inilah Faktor-Faktor Penyebab Smartphone Android Kalian Menjadi Semakin Lelet / Lemot

Secara teknis, ada beberapa faktor yang membuat Smartphone Android kita semakin lemot. Disini kita akan membicarakan faktor yang kedua yaitu faktor penggunaan, dimana tergantung kita sendiri yang merawat dan menggunakannya.

Terlalu Banyak Aplikasi Yang Terinstal

Banyaknya aplikasi yang terinstal dalam smartphone Android dapat meyebabkan smartphone menjadi lelet. Tentu saja, setiap aplikasi yang terinstal membutuhkan ruang dalam memori baik itu memori internal, eksternal maupun RAM. Setiap aplikasi membutuhkan resource RAM untuk menjalankan prosesnya, jika kalian ingin mengetahuinya maka kalian bisa mendownload aplikasi yang dapat memantau setiap proses aplikasi semacam Process Explorer. Disana akan terlihat proses apa saja yang tengah berjalan, dan bahkan aplikasi yang kita instal dan tidak pernah kita gunakan lagi masih menjalankan proses serta memerlukan resource RAM. Hal ini juga yang mengakibatkan daya baterai smartphone Android menjadi cepat habis.

Solusi untuk masalah ini adalah hapus / uninstal aplikasi yang tidak perlu apalagi yang tak pernah kita pergunakan lagi. Karena semakin banyak aplikasi yang terinstal maka semakin berat kinerja hardware smartphone Android kita. Kehadiran aplikasi-aplikasi tersebut hanya akan memberatkan serta menghabiskan daya baterai. Jika kita menginginkannya di lain waktu, kita bisa menginstalnya lembali dengan mudah.

Terlalu Banyak File Yang Kita Simpan

Kalian tahu tidak, kalau setiap tipe file yang terdapat dalam smartphone kita memiliki 'file association' masing masing ? Contohnya adalah file-file musik semisal MP3(*.mp3) ataupun MP4 (*.mp4, *.aac, *.m4a, dll) yang diasosiasi oleh media player, terutama file yang memiliki thumbnail seperti video dan gambar (image). Jika kita memiliki file musik dalam jumlah banyak, maka pemutar musik kita akan memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan update playlist. Begitu pula dengan file-file video dan file gambar, akan memrlukan waktu yang lebih lama untuk menampilkan thumbnail yang artinya kerja smartphone Android kita semakin berat.

Sebagai solusi, sebaiknya kita tidak menjejali smartphone Android kita dengan berbagai file apalagi file tersebut tidak pernah kita buka / pergunakan. Karena berdasarkan pengalaman, waktu pertama memiliki smartphone kita akan memasukkan file apa saja dalam jumlah banyak terutama musik dan video. Padahal kita hanya mengkoleksinya tanpa pernah memutarnya.

Terlalu Banyak Menginstal Font

Ini mungkin berlaku bagi kalian yang menyukai kustomisasi tema maupun olah grafis. Font / format huruf yang biasa dipergunakan dalam olah data digital memang diperlukan terutama untuk keperluan olah grafis. Tetapi terlalu banyak mengoleksi font juga malah membuat smartphone Android kita menjadi lemot. Coba saja bandingkan saat smartphone kita menggunakan font default dengan setelah kita menginstal banyak font. Akan sangan terasa bedanya terutama saat kita membuka aplikasi yang menggunakan resource font-font tersebut, aplikasi tersebut memerlukan waktu loading yang lebih lama.

Solusinya hapuslah font yang tidak perlu. Jika tidak bisa menghapusnya secara manual, kalian bisa menggunakan aplikasi pengelolaan font pada smartphone Android.

Antivirus Lebih Dari Satu

Apakah kalian termasuk pengguna smartphone yang paranoid ? Takut jikalau smartphone kalian kemasukan firus dan menginfeksi sistem Android kalian ? Biasanya jika kita mengalami hal semacam itu kita akan mengambil cara dengan menginstal antivirus berbagai merk. Kalian tahu tidak, antivirus terutama yang disertai dengan fitur 'realtime protection' merupakan aplikasi pengguna resource memori paling besar karena terus memantau aktivitas file-file yang berada pada smartphone Android kalian. Artinya, memori kita tersita hanya dengan satu antivirus saja, apalagi kalau lebih dari satu ?

Solusinya pilih salahsatu antivirus yang kalian percaya memiliki performa terbaik dan lakukan update secara berkala. Perlindungan yang baik dari serangan virus bukanlah dari banyaknya antivirus yang terpasang melainkan dari antivirus yang selalu terupdate.

File Sampah Menumpuk

File temporer adalah salahsatu file sampah merupakan file-file yang dipergunakan oleh sistem Android selama kita menggunakannya. File-file tersebut meliputi file-file user, file-file yang sudah dihapus namun masih menumpuk di memori serta file-file setting dan semacamnya. Semakin lama kita menggunakan sebuah sistem operasi maka file-file tersebut akan semakin menumpuk dan smartphone Android kita semakin lelet.

Solusinya gunakanlah aplikasi pembersih sistem semisal CCleaner yang dapat membersihkan file-file temporary sehingga sistem dapat berjalan lebih ringan dan cepat.

Pesan Singkat Menumpuk

Terkadang saya sendiri juga mengalami hal ini, dimana pesan singkat (SMS) dan pesan-pesan multimedia yang menyertakan lampiran menumpuk setelah tanpa sadar dibiarkan dalam waktu lama. Memang sepele, dan karena itu terkadang kita lupa untuk menghapusnya dan tersadar ketika jumlahnya telah mencapai ribuan. Dampaknya, sedikit banyak tentu berpengaruh terhadap sistem Android kita.

Solusinya pasti kalian sudah pada tahu, hapus semua pesan singkat yang dianggap sudah tidak diperlukan (kadang kita memerlukan sebagai arsip). Untuk mempermudah, gunakan meneger pesan singkat yang banyak tersedia gi Google Play.

File Cache Menumpuk

File cache merupakan file temporer yang digunakan oleh sebuah aplikasi selama aplikasi tersebut bekerja. File cache bisa diibaratkan rekaman jejak seorang pengguna dalam menggunakan sebuah program. File ini menyimpan data seperti aktifitas terakhir, dan tindakan apa saja yang dilakukan termasuk melakukan backup otomatis. Contohnya pada browser, kita dapat mengetahui history serta preferensi situs yang dikunjungi dari file cache, pengguna expert dapat memanfaatkan file cache untuk melakukan tindakan mata-mata dengan tujuan tertentu. File cache yang menumpuk berperan dalam kinerja smartphone Android kita, dimana semakin menumpuk maka kinerja smartphone semakin berat.

Solusi seperti pada poin sebelumnya, kita dapat menyapu file cache menggunakan CCleaner atau program pembersih semacamnya dengan mudah.

File Sistem Log Menumpuk

Sistem log adalah rekaman mengenai aktifitas yang dialami dan dilakukan oleh sebuah sistem operasi. Biasanya file ini berbentuk file teks terbuka yang dapat dibuka oleh pengolah teks konvensional. File ini berisi catatan mengenai proses yang berlangsung dalam sebuah sistem operasi seperti menginstal dan uninstal aplikasi tertentu, pegubahan setting, sistem error bahkan sampai aktifitas yang disebabkan oleh infeksi virus. File ini dapat mencapai puluhan MB bahkan GB jika kita biarkan dalah waktu lama, tergantung seberapa banyak proses yang berjalan dalam sebuah sistem operasi.

Solusinya sama dengan poin diatas, gunakan aplikasi pembersih sistem untuk membersihkan file event log dengan mudah.

Tema Tidak Sesuai

Kalian suka berganti-ganti tema ? Memang tidak ada salahnya, namun terkadang ada beberapa tema yang memerlukan resource memori yang besar. Biasanya tema yang meiliki screensaver serta wallpaper yang 'hidup' memakan lebih banyak resource RAM serta aktifitas CPU meningkat. Termasuk penggunaan font pada tem yang tidak sesuai malah menyebabkab smartphone Android kita menjadi lelet.

Solusinya gunakanlah tema yang simpel namun stylish sehingga smartphone Android kita dapat berjalan 'kencang'. Namun jika kalian adalah penyuka theme yang 'nyeleneh' maka pilihlah tema yang sekiranya tidak memberatkan dengan cara membandingkannya satu sama lain.

Penggunaan Berlebihan

Ini adalah penyebab paling buruk yang mengakibatkan performa smartphone Android kita menjadi lelet bahkan lebih buruk lagi. Penggunaan berlebihan disini maksudnya penggunaan diluar pengetahuan kita dan diluar kemampuan smartphone itu sendiri. Misalnya jika kita senang melakukan tweaking maupun overclocking, sebaiknya lakukan dengan batasan. Atau jika kita belum memiliki pengetahuan yang cukup sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan karena hal-hal semacam itu memerlukan keahlian expert. Terkecuali kita sudah mengetahui sejauh mana kemungkinan terburuk dan siap dengan konsekuensinya, karena sang ahli di bidang tweaking dan overclocking juga pasti pernah mengalami trial dan error.

Saran saya gunakanlah smartphone Android kalian dengan bijak, dalam artian setidaknya kita tahu dengan tindakan yang kita ambil. Jika kita belum mengetahui mengenai seluk-beluk teknis maka sebaiknya kita tidak melakukan  hal-hal yang dapat mengakibatkan malfungsi.

Perawatan Buruk

Salah perawatan juga merupakan faktor penyebab smartphone Android kita menjadi lelet, bahkan hal tersebut dapat memperpendek umur / masa pakai smartphone. Perawatan buruk tak selamanya kita sadari, seperti penggunaan smartphone Android sampai menguras baterai dan tidak segera dicharge. Jika kita tidak memiliki powerbank, sebaiknya kita tidak menggunakan smartphone sampai daya baterainya benar-benar habis, karena hal tersebut dapat memperpendek masa pakai baterai dengan cepat.

Perhatikan pula lingkungan, dimana kelembaban dapat mempengaruhi smartphone / gadget lainnya termasuk semua perangkat elektronik. Peralatan elektronik dirancang untuk bekerja pada suhu dan kelembaban tertentu, maka hindarilah suhu dan kelembaban tinggi. Faktor ini memegang peranan penting dan sering kali dicantumkan dalam buku panduan / petunjuk manual namun kebanyakan pengguna mengabaikan dan tidak menyadarinya.

Secara teknis, performa dan kinerja smartphone Android kita maupun gadget lainnya akan mengalami penurunan seiring berjalannya waktu dengan kata lain semakin lelet dan semakin menurun kualitasnya. Namun, dengan perawatan dan penggunaan yang sesuai prosedur diharapkan proses tersebut dapat ditunda setidaknya tidak dipercepat. Keuntungan yang bisa kita ambil adalah performa smartphone Android / gadget kita dapat konsisten, masa pakai yang lebih lama serta secara tidak langsung kita sudah menerapkan pola hidup hemat. Semoga bermanfaat ya sobat :)

Whatsapp For Android Terbaru Mendukung Panggilan Suara

WhatsApp terbaru mendukung panggilan suara / voice call ? Seperti apa kriteria yang dibutuhkan untuk menggunakan fitur tersebut ? Begini penjelasannya !

Siapa yang tak mengenal Whatsapp, aplikasi layanan pesan instant terpopuler yang merupakan aplikasi besutan Whatsapp Inc, anak perusahaan milik Facebook. Kini, Whatsapp terbaru dikabarkan telah mendukung panggilan suara atau voice calls. Memang telah diberitakan sebelumnya, bahwa Whatsapp tengah mencoba fitur ini namun hanya terbatas pada pengguna tertentu. Dan kini, fitur panggilan suara pada Whatsapp telah bisa dinikmati oleh seluruh pengguna Android dengan persyaratan tertentu.
panggilan suara whatsapp terbaru
www.igyaan.in
Apa saja persyaratan tersebut ? dan siapa saja yang dapat menikmati fitur panggilan suara pada Whatsapp ? Seperti yang telah disebutkan, siapapun kini bisa menggunakan fitur baru tersebut. Persyaratannya tentu saja pengguna diharuskan untuk mendownload dan menginstal Whatsapp versi terbaru.

Whatsapp Terbaru Mendukung Panggilan Suara, Ini Persyaratan Minimum Smartphone

whatsapp terbaru mendukung panggilan suara
www.androidpit.com
Saat ini, versi Whatsapp yang bisa digunakan untuk melakukan voice call adalah Whatsapp v2.12.5 atau setidaknya v2.11.561 yang dapat diunduh langsung di Google Play. Untuk dapat melakukan panggilan suara, kedua belah pihak diharuskan memiliki Whatsapp versi terbaru serta kecepatan koneksi data yang memadai.

Whatsapp versi terbaru setidaknya mengharuskan pengguna untuk memiliki versi Android 2.1 atau lebih tinggi untuk dapat menginstal Whatsapp. Aplikasi dengan unkuran file installer 18,5 ini menawarkan layanan gratis untuk setahun pertama, dan setelah itu pengguna diharuskan mem-purchase senilai 0,99 US Dollar per tahun setelahnya.

Namun ada rumor yang mengatakan bahwa fitur panggilan suara dari Whatsapp saat ini hanya didukung oleh Android KitKat dan Lollipop saja. Dan berita buruknya lagi, penguna tablet tidak bisa menikmati fitur panggilan suara dari Whatsapp setidaknya untuk versi terbaru yang beredar saat ini. Kedepannya, diharapkan fitur terbaru ini dapat dinikmati oleh semua pengguna baik smartphone maupun tablet lewat pembaruan berikutnya.

Apa Itu Android One, Apa Saja Kelebihan Dan Kekurangannya ?

Kalian tahu apa yang dimaksud dengan Android One ? Smartphone apa saja yang mengusung platform Android One serta apa kekurangan dan kelebihan Android One ? Semua ada di sini !

Sistem operasi Android besutan Google memang semakin mendunia, sejak kemunculannya kurang lebih satu dekade lalu dan mulai diperkenalkan kepada publik secara komersial sekitar tahun 2008. Akhir-akhir ini santer terdengar kalau Google sedang mengadakan semacam mega proyek Android One, apa yang dimaksud dengan Android One dan apa saja kelebihan dan kekurangannya ?
kekurangan dan kelebihan android one
www.techscratched.com

Apa Yang Dimaksud Dengan Android One ?

Android One seperti yang dikutip dari wikipedia.org merupakan sebuah standarisasi penggunaan sistem operasi Android. Dalam hal ini pihak Google bermaksud untuk 'berbaik hati' dengan menyelenggarakan program smartphone murah dengan kelayakan spesifikasi yang ditentukan menurut standar Google namun dengan harga yang ditentukan pula yakni tak lebih dari seratus Dollar ($100).

Google seperti dalam pernyataannya, dalam program ini diharapkan semua orang di dunia dapat terhubung ke internet melalui smartphone. Mengingat problem utama bagi masyarakat di negara-negara berkembang, yang menjadi kendala bagi minimnya penggunaan internet adalah mahalnya biaya akses internet dan tentu saja kepemilikan media / perangkat yang digunakan untuk mengakses internet masih rendah. Melalui program ini Google menggandeng vendor-vendor lokal di setiap negara yang menjadi tujuan untuk memproduksi smartphone dengan harga murah tetapi memiliki spesifikasi yang layak. Sehingga, diharapkan kepemilikan smartphone di negara-negara berkembang yang selama ini masih rendah dapat meningkat dan orang-orang yang terhubung ke internet semakin bertambah.

Banyak yang menyambut dengan respon positif terhadap program ini, namun banyak juga yang skeptis dan lebih melihat dari segi bisnis. Banyak responden yang beranggapan bahwa ini adalah strategi bisnis Google, dimana semakin banyak pengguna internet maka penggunaan produk-produk Google seperti Google Search Engine, Gmail, Youtube, Google Plus, Chrome dan Google Maps akan semakin meningkat, tentu saja karena semuanya gratis. Dan semua orang tau bahwa semua itu adalah mesin uang milik Google.

Anggapan tersebut memang bisa dikatakan 'ada benarnya', namun dibalik semua itu biarlah masyarakat yang berperan sebagai pengguna yang menilai. Apakah misi besar Google ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar ketimbang strategi bisnisnya atau terkesan meraup untung semata ?

Apa Perbedaan Android One Dengan Android Reguler Pada Umumnya ?

Jika berbicara mengenai perbedaan, dalam hal ini yang menjadi perbedaan utama adalah standarisasi hardware perangkat yang disesuaikan dengan software / OS Android serta campur tangan Google yang melakukan pengawasan dan menentukan spesifikasi teknis produk.

Menurut Google, masalah utama dari smartphone murah konvensional adalah keterbatasan fitur yang dikarenakan perangkat lunak dan perangkat keras yang berjalan secara tidak sinkron atau tidak sinergi. Akibatnya, banyak fitur Android yang tidak dapat dijalankan di smartphone murah dan parahnya lagi jika terjadi kendala-kendala teknis seperti panas yang berlebihan, sistem berjalan lelet, bahkan sampai hang ataupun crash.

Dalam program Android One, standarisasi untuk spesifikasi teknis seperti pemilihan prosesor, chipset, memori, display, storage, baterai dan piranti lunak lainnya diawasi langsung dan ditentukan oleh pihak Google. Hal ini bertujuan agar vendor dapat memberikan spesifikasi yang layak dan tepat guna mendukung sistem Android sehingga dapat berjalan dengan optimal. Sementara smartphone konvensional, pemilihan hardware disesuaikan dengan biaya produksi untuk menekan harga jual sehingga banyak mengesampingkan fitur seperti dukungan upgrade dan fitur-fitur tertentu yang dibatasi.
smartphone android one vendor lokal
Di Indonesia sendiri, Google menggandeng tiga vendor smartphone lokal yakni Evercoss, Nexian dan Mito. Ketiganya merilis smartphone dengan spesifikasi yang secara teknis sama persis seperti yang ditentukan oleh Google sebagai standarisasi produk. Spesifikasi tersebut adalah :
  1. Ukuran display 4,5 inci jenis FWVGA
  2. Prosesor quad-core MediaTek MT6582 1,3 GHz
  3. RAM sebesar 1GB
  4. Memori internal 8GB + slot memori eksternal
  5. Dual Micro SIM
  6. Baterai 1.700 mAh
  7. Kamera Primer 5 MP dan kamera Sekunder 2 MP
  8. Sistem operasi Android Lollipop 5.1
Perbedaan lainnya adalah sistem operasi Android yang murni dari pihak Google dengan sederet fitur unggulan dari Android 5.1 Lollipop serta dijanjikan kemudahan untuk melakukan upgrade ke versi yang lebih tinggi berkat pemilihan hardware yang mendukung untuk sekian versi ke depan. Sementara untuk smartphone murah konvensional, kesempatan upgrade ke versi terbaru memang masih terbilang minim, hanya beberapa tipe produk saja yang mendukung fitur ini.

Apa Saja Kekurangan Dan Kelebihan Android One?

Banyak yang bertanya terkait program Android One ini. Jika harga smartphone Android konvensional saja sudah terjangkau, untuk apa program Android One diadakan ? Apakah ini salah satu strategi bisnis Google untuk memonopoli layanan di dunia maya ?

Sebagai perbandingan, produk-produk yang terkait Android One yakni Evercoss One X, Mito Impact dan Nexian Journey dengan spesifikasi yang telah disebutkan diatas dijual dengan harga sekitar Rp. 1,4 jutaan. Sementara smartphone konvensional besutan Polytron dengan spesifikasi prosesor quad core 1,2 Ghz Snapdragon 410 64 bit, RAM 1 GB, memori Internal 8 GB serta dukungan jaringan 4G LTE hanya dibanderol seharga Rp 1.099.000.

Semua nampaknya dikembalikan kepada respon masyarakat dan pasar, karena walaupun Google mengklaim smartphone dengan standar mereka diklaim murah, vendor lokal ternyata sanggup membanderol lebih murah bahkan untuk smartphone 4G LTE.

Sekedar pertimbangan, berikut ini adalah kekurangan dan kelebihan Android One.

Kelebihan Android One

  • Spesifikasi teknis disesuaikan dan dirancang untuk mengotimalkan piranti lunak Android.
  • Mendapatkan pembaruan Android secara otomatis sampai 2 tahun.
  • Dukungan upgrade untuk versi-versi Android berikutnya.
  • Harga jual ditentukan untuk tidak melebihi $100.
  • Layanan Youtube offline.

Kekurangan Android One

  • Spesifikasi dan harga ditentukan oleh Google sehingga vendor lain dapat membanderol harga dibawah standar tersebut dengan spesifikasi yang mirip.
  • Saat ini jaringan yang mendukung masih terbatas pada HSDPA sementara vendor lokal lain sudah menawarkan 4G LTE.
Sedikit gambaran diatas mungkin dapat mewakili mengenai apa yang dimaksud dengan Android One serta apa saja kekurangan dan kelebihan Android One. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

Apa Itu Android Bootloop Dan Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Pernahkah kalian mendengar istilah Android bootloop ? Bagaimana cara mengatasi smartphone Android yang mengalami bootloop ? Ikuti terus bahasan berikut ini !

Bagi para pengguna Android yang sudah expert atau setidaknya sudah lumayan lama menggunakan perangkat Android baik itu tablet maupun smartphone pasti sudah tak asing dengan istilah bootloop. Mungkin ada juga sebaggian pengguna yang sudah mengetahui apa yang diamksud dengan bootloop namun belum pernah mengalaminya.
apa yang dimaksud dengan android bootloop
www.android.gs

Apa yang Dimaksud Dengan Android Bootloop ?

Istilah bootloop jika diterjemahkan berdasarkan asal katanya merupakan gabungan dari kata 'boot' = menghidupkan perangkat (gadget maupun PC) dan 'loop' = berulang / pengulangan. Jadi bootloop dapat diartikan sebagai proses boot / startup yang berulang atau reboot dengan sendirinya tanpa memasuki sistem secara kontinyu.

Bootloop pada Android sendiri memang merupakan proses atau bisa disebut kegagalan sistem. Dimana saat kita menghidupkan perangkat Android dan masuk pada bootscreen tetapi sistem tidak berjalan seperti selayaknya sehingga yang terjadi selanjutnya adalah restart dan sistem kembali ke awal lagi sebelum sempat masuk ke menu utama.

Penyebab bootloop bisa beragam, hal tersebut dapat disebabkan oleh beratnya sistem atau cache yang penuh akibat banyaknya aplikasi yang terinstal atau adanya masalah pada aplikasi tertentu. Penggunaan aplikasi yang terlalu lama dan terlampau sering dapat mengakibatkan perangkat Android 'lelah' dan kesulitan melakukan booting sehingga perlu penyegaran / refresh. Proses rooting juga dapat menyebabkan terjadinya bootloop jika proses root yang anda jalankan tidak sesuai prosedur atau terjadi malfungsi.

Macam-Macam Tingkatan Bootloop Pada Android Dan Cara Mengatasinya

cara mengatasi android bootloop
Bootloop pada Android dapat terjadi dikarenakan beberapa faktor penyebab yang berbeda. Oleh sebab itu tingkatan kerusakan yang mengakibatkan terjadinya bootloop juga beragam. Bootloop ringan dapat diatasi dengan cara mudah, namun bootloop yang disebabkan oleh malfungsi akibat kesalahan prosedur dapat berakibat fatal dan bahkan mengharuskan proses instalasi ulang sistem Android anda. Berikut adalah macam-macam tingkatan bootloop besrta penyebabnya disertai langkah yang dapat diambil sebagai solusi.

  • Android Light Bootloop atau Bootloop Ringan

Bootloop ringan terjadi dikarenakan cache yang penuh sehingga sistem Android mengalami 'kelelahan' dan membutuhkan penyegaran atau refresh. Penyebab bootloop ini biasanya terjadi saat kita menggunakan suatu aplikasi atau game dalam waktu yang lama secara terus menerus, menginstal aplikasi tertentu atau terdapat masalah pada aplikasi sehingga menyebabkan error.

Solusi untuk masalah ini cukup mudah, pada smartphone Android cukup dengan mematikan / turn off dan cabut baterainya beberapa saat dan pasang kemudian hidupkan kembali. Sedangkan pada gadget yang berbentuk tablet dimana baterai terpasang secara permanen / non-removable atau juga pada smartphone jika cara sebelumnya tidak berhasil, langkah yang diambil yaitu dengan cara melakukan proses 'wipe user data' atau factory reset melalui Android System Recovery.

  • Android Medium Bootloop atau Bootloop Tingkat Menengah

Bootloop tingkat menengah biasanya terjadi karena kesalahan prosedur yang diakibatkan oleh proses rooting. Biasanya kegagalan sistem seperti ini terjadi jika pengguna melakukan tweaking secara berlebihan, seperti mengotak-atik sistem Android, melakukan kustomisasi tema, modifikasi bootscreen dan sebagainya sehingga terjadi malfungsi. Medium bootloop termasuk pada kerusakan tingkat menegah dimana pengguna masih bisa melakukan reset dari dalam sistem Android karena biasanya System Recovery masih dapat diakses.

Solusi untuk masalah seperti ini yaitu dengan masuk ke menu Android System Recovery dan lakukan factory reset sehingga sistem kembali seperti semula. Solusi lainnya yaitu jika anda pernah melakukan backup maka kita dapat melakukan proses restore dengan menggunakan file recovery melalui bantuan PC yang berbasis Windows. Jika kita tidak memiliki file recovery maka kita dapat menggunakan file dari pengguna lain namun dengan syarat harus memiliki perangkat dengan tipe yang sama serta versi Android yang sama persis.

  • Android Hard Bootloop atau Bootloop Tingkat Fatal

Bootloop yang fatal biasanya terjadi jika user melakukan aktifitas root dan tweaking secara berlebihan. Seperti mengubah atau menghapus elemen android dan file penting yang dibutuhkan oleh sistem Android dan tidak dapat di-recover atau dipulihkan. Serangan virus atau program jahat lainnya juga dapat menjadi penyebab error tersebut.

Solusi untuk masalah seperti ini cukup rumit dimana kerusakan yang terjadi merupakan kerusakan fatal. Kerusakan seperti ini mengharuskan sistem Android di instal ulang, dan sebelumnya kita harus mengetahui secara detail perangkat yang kita gunakan karena proses yang ditempuh akan berbeda untuk setiap tipe perangkat. Untuk mengatasi kerusakan seperti ini disarankan untuk menghubungi ahli servis atau pelajari terlebih dahulu proses flashing jika ingin memperbaikinya sendiri.


Dengan mengetahui apa yang dimaksud dengan bootloop pada Android dan bagaimana cara mengatasinya, setidaknya kita tidak panik saat menghadapi masalah tersebut. Dan jika kita merasa awam terhadap perbaikan yang melibatkan prosedur teknis maka sebaiknya gunakan perangkat Android secara normal dan wajar untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.